Piala Dunia 2018: Xhaka dan Shaqiri Terancam Dihukum FIFA karena Selebrasinya
Dalam laga tersebut, para penikmat sepakbola tidak hanya menyoroti akan serunya pertandingan yang terjadi, tapi juga akan aksi selebrasi yang dilakukan oleh Xhaka dan Shaqiri.
Baik Xhaka maupun Shaqiri melakukan selebrasi yang menyerupai 'Albanian Eagles', yakni kedua jempol tangan bertautan dan dengan jari-jari lainnya direnggangkan hingga berbentuk burung yang terdapat di bendera Albania.
Kedua jempol melambangkan kedua kepala burung, sementara jari-jari lainnya membentuk sayap dari burung tersebut.
This was a 🚀 from Arsenal’s Granit Xhaka. Wow (📹:@FOXSoccer)pic.twitter.com/eABwRJ5o6O
— Planet Fútbol (@si_soccer) June 22, 2018
Gestur tersebut disinyalir bisa menimbulkan tensi panas di antara rakyat Serbia dan etnis Albania. Shaqiri sendiri lahir di Kosovo, provinsi yang mengumumkan kemerdekaannya dari Serbia pada 2008. Mengutip Metro.co.uk, Serbia tak mengakui kemerdekaan Kosovo dan relasi keduanya masih memanas.
Sementara orang tua Xhaka juga berasal dari Kosovo dan keluarga tersebut masih termasuk etnis Albania. Bahkan Taulant, saudara Xhaka, bermain untuk Timnas Albania.
Perang tahunan di Balkan memaksa banyak keluarga mengungsi ke negara-negara Eropa Barat. Salah satu tujuannya adalah Swiss.