Tidak ada kebahagiaan yang lebih indah bagi pemain sepakbola daripada mencetak gol, terlebih gol tersebut untuk negaranya di ajang Piala Dunia.
Saat seorang pemain menggetarkan jala gawang lawan, seluruh isi stadion bergemuruh. Pemain-pemain di lapangan mengerumuni pencetak gol. Tetapi itu sudah biasa.
Selebrasi gol di lapangan hijau sangat beragam. Ada yang demikian menghibur seperti tarian-tarian tradisional yang kerap ditunjukkan tim-tim Afrika.
Baca Juga
- Piala Dunia 2018: 3 Hal Mengerikan Bisa Terjadi di Timnas Argentina bila Gagal Lolos Grup
- Piala Dunia 2018: Keadilan Bisa Buat Iran Menang vs Portugal
- Piala Dunia 2018: Tepis Penalti Ronaldo, Kiper Iran Disorot Host Cantik Liga 1
- Piala Dunia 2018: Kroasia Cuek dengan Kritikan Argentina soal Pilihan Skuat Lawan Islandia
- Piala Dunia 2018: 5 Taktik yang Bisa Dicoba Timnas Argentina Nanti Malam
Ada yang bersujud seperti yang dilakukan Mohamed Salah. Tetapi ada juga yang menyuarakan pandangan politik terhadap suatu isu.
Lantas, bolehkah hal tersebut dilakukan? Berikut INDOSPORT mencoba menjabarkannya kepada pembaca setia.