In-depth

Mengenal Apa yang Diperbolehkan dan Tidak dalam Selebrasi Gol

Selasa, 26 Juni 2018 17:25 WIB
Penulis: Yasmin Rasidi | Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
© Getty Images
Xherdan Shaqiri selebrasi usai cetak gol di laga Serbia vs Swiss di Piala Dunia 2018. Copyright: © Getty Images
Xherdan Shaqiri selebrasi usai cetak gol di laga Serbia vs Swiss di Piala Dunia 2018.
Kasus Selebrasi Xhaka dan Shaqiri

Selebrasi gol yang dilakukan dua pemain Swiss Granit Xhaka dan Xherdan Shaqiri saat timnya menang 2-1 melawan Serbia beberapa hari lalu menuai kontroversi.

Kedua pemain Swiss dengan etnis Kosovo Albania ini meniru lambang elang berkepala dua yang ada di bendera Albania.

FIFA beranggapan bahwa selebrasi tersebut penuh muatan politik. Terlebih kedua pemain yang saat ini merumput di Liga Primer Inggris punya sejarah pahit harus terusir saat perang saudara menyusul pecahnya Yugoslavia di tahun 1990an.

Kosovo adalah provinsi di Serbia yang memisahkan diri. Sekalipun sudah memperoleh kemerdekaan pada 2008,Serbia tidak mengakui kemerdekaan Kosovo.

Keduanya membantah melakukan provokasi saat selebrasi. Itu hanya luapan emosional, begitu ujarnya. FIFA akhirnya tidak menjatuhkan sanksi larangan bermain, Xhaka dan Shaqiri harus membayar denda 7,632 pound (Rp 143 juta).

Sementara sang kapten Stephan Lichsteiner yang ikut dengan keduanya membayar denda sebesar 5,000 pound (sekitar Rp 94 juta).