Sama seperti babak pertama, Prancis langsung berinisiatif melakukan tekanan ke pertahanan Denmark pada awal babak dua ini.

Sebuah umpan silang dari kiri diarahkan pada Giroud ke dalam kotak penalti. Namun, ia terlebih dahulu melakukan pelanggaran, sehingga wasit meniup peluit.

Pertandingan kali ini bisa dibilang lebih lambat di bandingkan babak pertama tadi. Kedua tim tidak benar-benar memberikan tekanan pada lawan mereka untuk meraih kemenangan.

Hingga memasuki menit ke-70, Prancis masih kesulitan membongkar pertahanan Denmark. Maklum, Danish Dynamite bermain parkir bus, untuk menjaga kans lolos ke 16 besar.

Sama seperti babak pertama, Prancis langsung menekan pertahanan Denmark pada awal babak kedua. 

Sebuah umpan silang dari kiri diarahkan pada Giroud ke dalam kotak penalti. Namun, ia terlebih dahulu melakukan pelanggaran, sehingga wasit meniup peluit.

Pertandingan kali ini bisa dibilang lebih lambat di bandingkan babak pertama tadi. Kedua tim tidak benar-benar memberikan tekanan pada lawan mereka untuk meraih kemenangan.

Hingga memasuki menit ke-70, Prancis masih kesulitan membongkar pertahanan Denmark. Maklum, Danish Dynamite bermain parkir bus, untuk menjaga kans lolos ke 16 besar.

Peluang didapatkan oleh Prancis. Pada menit ke-82, Nabil Fekir melepaskan tembakan ke pojok kiri gawang, namun bola bisa ditepis oleh kiper Denmark, Kasper Schmeichel.

Nampaknya peluang dari Fekir jadi yang terakhir di babak kedua ini, karena Denmark bermain bola di area pertahanan mereka sendiri, dan puas dengan hasil imbang tersebut.

Hingga wasit meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan, skor tak berubah yakni 0-0.