Semifinal Piala Dunia 2018 yang mempertemukan antara Kroasia dan Inggris menjadi pertandingan sengit yang dinantikan oleh banyak orang di dunia.

Sementara itu bek veteran Kroasia, Vedran Corluka, ingin mengulang kemenangan heroik mereka di tahun 2007 silam.

Tim besutan Zlatko Dalic akan menghadapi Inggris di semifinal yang berlangsung di Stadion Luhniki Moskow pada hari Kamis (12/07/18). 

Mereka berjanji akan menyuguhkan penampilan terbaik negara untuk mencapai final. Inggris sementara itu mencari final untuk pertama kalinya sejak tahun 1990.

Kroasia sejatinya pernah bertemu Inggris, dengan bek veteran itu menjadi bagian tim yang mengalahkan Three Lions 3-2 di Wembley pada tahun 2007.

Hal itu membuat Inggris gagal memperoleh tempat di Euro 2008 dan manajer Steve McClaren harus dipecat dari tugasnya.

“Ya, karena ini adalah pertandingan yang ingin dimenangkan kita semua. Kami berdua (kedua tim) ingin menguasai bola. Anda bisa melihat gaya Inggris hampir mirip dengan Manchester Citu. Khususnya (John) Stones, yang selalu mendekati bola,” jelas Corluka dilansir The Nation.co.

© INDOSPORT.com

Kroasia merayakan kemenangan lewat drama adu penalti melawan Rusia di Piala Dunia 2018.

"Jadi semoga ini (vs Inggris) akan menjadi pertandingan yang hebat bagi para penggemar dan semoga ini  akan menjadi seperti Wembley di tahun 2007. Lebih seperti itu,” tegasnya.

Corluka percaya bahwa permainan Inggris di semifinal akan berbeda dari dua lawan timnya sebelumnya.

Kroasia sendiri sudah melalui pertandingan dengan cukup sulit, adu penalti melawan Rusia di perempatfinal dan bentrokan shoot-to-shoot melawan Denmark di 16 besar.

“Kami menonton Inggris di semua pertandingan mereka dan mereka bermain sangat baik. Mereka percaya diri dan memiliki tim muda,” puji Corluka terhadap tim besutan Gareth Southgate itu.

© INDOSPORT

Harry Maguire menjadi pembuka keran gol bagi Inggris saat melawan Swedia.

“Sebelumnya mereka tidak ada tekanan. (Media) hanya berkata kepada mereka: 'Lakukan saja apa yang Anda bisa', tetapi sekarang Anda khawatir ini jadi jalan pulang kan?” ucap mantan bek Tottenham Hotspurs yang memiliki 102 penampilan itu.

Dengan sejumlah pemain Kroasia yang telah memasuki angka kepala tiga, Corluka sendiri berusia 32, veteran serba bisa itu mengakui sudah hampir habis waktu bagi mereka untuk melampui kesuksesan tim di Piala Dunia 1998, di mana mereka menduduki peringkat ketiga.

“Sekarang ini mungkin Piala Dunia terakhir untuk sebagian besar kami,” kata Corluka.

“Jadi kami harus memberikan semua yang kami punya untuk melangkah lebih jauh dari sebelumnya. Tidak ada yang mengharapkan ini. Dalam diri kami, kami pikir kami bisa melakukan banyak hal, tetap tidak Piala Dunia 2018,” katanya.