Manajemen Elliott telah resmi mengambil alih kendali AC Milan, setelah Yonghong Li membayar cicilan hutang kepada Elliot dan menyuntikan dana sebesar 50 juta euro (Rp840 miliar) untuk tetap membuat klub tersebut stabil.

Yonghong Li gagal membayar 32 juta euro (Rp537 miliar) yang telah jatuh tempo pada pekan lalu kepada Manajemen Elliot, dikutip oleh Football Italia.

Elliot telah mengambil tindakan hukum untuk mengembalikan asetnya saat Yonghong Li tengah menunggak cicilan. Li meminjam dana kepada Elliot sebesar 303 juta euro (Rp5,7 triliun) pada April 2017.

Pengalihan dan pengontrolan AC Milan oleh Elliott agar manajemen tersebut untuk menegakkan keadilan dan kepentingan perusahaan serta menaati peraturan FFP UEFA.

“Setelah memegang kendali, visi Elliott untuk AC Milan sangatlah mudah yakni untuk menciptakan stabilitas keuangan dan membangun manajemen yang baik, demi mencapai kesuksesan jangka panjang bagi AC Milan,” kata Paul Singer wakil CEO Elliot.

© INDOSPORT

Para pemain AC Milan tertunduk lesu.

Sebagai langkah pertama, Elliott akan menyuntikkan modal senilai Rp840 miliar kepada AC Milan guna menstabilkan finansial klub, dan berencana untuk menyuntikkan modal lebih lanjut dari waktu ke waktu untuk terus mendanai transformasi AC Milan.

Manajemen Elliot yakin bahwa AC Milan akan lebih sukses juka berada dalam pengawasan yang tepat.

“Dukungan keuangan, stabilitas, dan pengawasan yang tepat merupakan prasyarat yang diperlukan untuk sukses di lapangan,” tutur Singer.