Pemecatan pelatih PSMS Medan, Djajang Nurjaman berbuntut panjang. Salah satu suporter dengan basis masa terbesar di Medan, Suporter Medan Cinta Ayam Kinantan (SMeCK) tak hanya kecewa dengan sikap managemen pengurus namun bakal mengambil sikap.

"Ia kita sudah dengar dengan kabar pemecatan ini. Dan jujur kita kecewa dan akan mengambil sikap dengan langkah managemen pengurus," ujar Ketua SMeCK, Lawren Simorangkir saat dihubungi INDOSPORT, Jumat (13/7/2018) sore.

"Harusnya selesaikan dulu putaran pertama sebelum memecat Djanur," sesalnya.

Bahkan menurut Lawren lagi managemen pengurus yang selayaknya dirombak karena tidak memberikan kontribusi yang baik selama Liga 1 bergulir. Menyusul keputusan pihak manajemen PSMS Medan yang memecat Djanur, SMeCK Sikap apa yang nantinya diambil, Lawren belum bisa memastikannya.

"Seharusnya pengurus yang dipecat. Apa kontribusi mereka buat PSMS. Lihat aja selama Liga 1 belum pernah mereka masuk ke ruang ganti pemain sekadar memberi semangat kepada pemain," ucapnya.

"Kita akan kumpulkan seluruh basis SMeCK di seluruh daerah dan melakukan rapat sebelum mengambil sikap," tutupnya.