Road to Final Piala Dunia 2018: Prancis
Datang dengan skuat termuda dalam sejarah keikutsertaan mereka di Piala Dunia, kiprah Prancis di Rusia sempat meragukan.
Di pertandingan perdana, mereka tampak kesulitan melawan wakil Asia, Australia meski pada akhirnya mampu memenangi laga itu dengan skor 2-1.
Faktor kemenangan itu tak lepas dari teknologi, dan juga keberuntungan. Bagaimana tidak, gol pertama mereka yang dicetak oleh Antoine Griezmann melalui titik putih lahir dari VAR.
Saat itu Griezmann dilanggar di dalam kotak penalti oleh bek Australia. Wasit sempat menganggap kalau itu adalah diving.
Namun, setelah melihat VAR ia menyatakan itu pelanggaran dan penyerang Atletico Madrid ini sukses menceploskan bola.
Teknologi kembali menguntungkan Prancis di gol kedua. Bola hasil sepakan Paul Pogba sempat mengenai tiang, dan mantul ke tanah namun telah melewati garing gawang.
Pada akhirnya itu dinyatakan gol berkat teknologi garis gawang. Padahal pergerakan bola sangat cepat, memungkinkan wasit mengambil keputusan yang salah, seperti gol Frank Lampard di Piala Dunia 2010 melawan Jerman.
Di pertandingan kedua melawan Peru, Prancis juga harus bersusah payah untuk meraih kemenangan. Permainan mereka juga tak berkembang, lantaran Peru menguasai penguasaan bola dengan 57 persen.
Kendati demikian, mereka akhirnya mampu mencuri satu gol dan mempertahankannya hingga laga usai.
Mengoleksi enam poin sudah membuat Prancis dipastikan lolos ke babak selanjutnya. Hal itu membuat mereka tak bermain ngotot melawan Denmark, sehingga laga berlangsung membosankan dan berakhir 0-0.