6 Angka-angka Misterius di Piala Dunia 2018

Gol yang tercipta di injury time alias lewat 90 menit. Ini tertinggi dibanding Piala Dunia edisi sebelumnya. Ini berarti tim tidak boleh lengah sekalipun sudah unggul karena dalam hitungan detik semua bisa terjadi.
Argentina nyaris saja menyamakan kedudukan saat Sergio Aguero memperkecil kekalahan jadi 4-3 lawan Prancis di 16 besar. Ini bukti bahwa lengah sepersekian detik, maka akibatnya tak main-main.
Inggris sudah merasakan pahitnya gagal menang di waktu normal saat Yerry Mina menyamakan kedudukan di menit terakhir. Harry Kane dan kolega akhirnya memang lewat adu penalti.
Sepanjang sepuluh tahun kompetisi Liga Primer Inggris (2005/06 hingga 2015/16), Arsenal yang saat itu masih dilatih Arsene Wenger menjadi raja gol injury time dengan torehan 51 gol.