Di awal-awal babak pertama, Sriwijaya FC mampu menguasai jalannya pertandingan. Tuan rumah nyaris membuka skor lebih dulu melalui Beto.

Pada menit ke-18, peluang emas didapat striker naturalisasi itu melalui sundulan, setelah menyambut umpan silang dari Hyunkoo. Sayang tandukannya berhasil ditepi oleh Ostojic.

Peluang emas kedua didapat oleh Beto pada menit ke-25, dirinya yang mendapat bola umpan tarik, berada dalam posisi bebas. Sayang, tembakan yang sudah mengarah ke gawang masih bisa diamankan Ostojic.

Hingga memasuki menit ke-30, Arema masih kesulitan mengembangkan permainan. Padahal mereka menurunkan sejumlah pemain bintang barunya, seperti Makan Konate dan Hamka Hamzah, dan Alfin Tuasalamony.

Setelah beberapa kali ditekan, Arema FC akhirnya mendapat peluang melalui Alfarisi, lima menit jelang bubaran.

Sayang tendangannya dari sudut sempit masih bisa ditepis oleh Teja, dan hanya menghasilkan sepak pojok. Namun, tendangan pojok gagal dimanfaatkan. Hingga wasit meniup peluit tanda jeda babak pertama, skor 0-0 tak berubah.