Nyaris serupa seperti Kovacic, gelandang serang asal Spanyol ini juga lebih sering dijadikan opsi kedua oleh Madrid.

Pelatih Los Blancos di 3 musim terakhir, Zinedine Zidane memang lebih memercayakan kepada trio gelandang andalannya, yakni Luka Modric, Casemiro, dan juga Toni Kroos.

Hal inilah yang membuat Asensio juga terpaksa dijadikan pemain alternatif, yaitu sebagai pemain cadangan atau guna pelapis di saat pemain inti tengah diistirahatkan.

Asensio memang memiliki permainan yang cepat, serta cerdas dalam mencari posisi ruang tembak. Meski terkadang ia bermain kurang konsisten, namun jika diberikan jam terbang lebih banyak tentunya mantan pemain Mallorca ini dapat bermain lebih optimal.

Tentunya Asensio juga enggan dijadikan pemain cadangan lagi oleh pelatih baru, Julen Lopetegui. Untuk itulah demi mendapatkan jam terbang lebih banyak, pastinya Asensio berusaha agar dapat menemukan klub baru yang bisa memberikannya jam terbang lebih banyak.

Adalah Chelsea yang bisa menjadi pilihan utama baginya, mengingat Madrid yang ingin mendatangkan pemain megabintang The Blues, yakni Eden Hazard.

Kabarnya, tim London Barat itu bersedia melepas Hazard ke Madrid dengan harga yang tinggi pastinya disertai dengan Asensio sebagai opsi tukar tambah.

Gareth Bale

© INDOSPORT

Gareth Bale, pemain termahal Real Madrid.

Sosok yang satu ini mungkin sudah tak asing lagi dikabarkan akan hengkang dari Real Madrid. Pemain asal Wales ini tampaknya sudah terlanjur gerah dengan perlakuan Los Blancos yang dalam beberapa musim terakhir lebih menyoroti Cristiano Ronaldo daripada dirinya.

Meski Ronaldo telah hengkang, namun Bale juga berpotensi untuk hengkang dan bergabung dengan klub lain.

Bale sendiri diminati oleh 2 klub Liga Primer Inggris, yakni Manchester United sebagai kandidat kuat dan juga Chelsea.

Namun bagi Chelsea transfer ini sama seperti Asensio, yaitu jika Madrid mau mendatangkan Hazard, maka El Real harus merelakan antara Asensio atau Bale sebagai opsi tukar.