Diawal-awal babak pertama, Arsenal mampu membuat ancaman ke gawang Jan Oblak melalui Aubameyang. Sayang, tembakan dengan kaki kanannya dari sudut sempit masih bisa diblok.

Diawal-awal babak pertama, Arsenal mampu membuat ancaman ke gawang Jan Oblak melalui Aubameyang. Sayang, tembakan dengan kaki kanannya dari sudut sempit masih bisa diblok.

Permainan Atletico tidak berkembang Beberapa kali lini belakang mereka berhasil diobrak-abrik oleh para penyerang Arsenal.

Kali ini ancaman datang Alexandre Lacazette pada menit ke-22. Akan tetapi, tembakan dengan kaki kanannya dari sudut sulit dan di sebelah kanan diselamatkan di sudut kiri bawah.

Meski sama-sama memainkan mayoritas pemain muda, namun tampil lebih baik. Sebab, mereka menguasai jalannya pertandingan, dan membuat anak asuh Diego Simeone bermain bertahan.

Jarang mendapat peluang, Atletico justru berhasil membobol gawang Arsenal lebih dulu melalui sundulan Vietto menit ke-41, hasil umpan silang dari Angel Correa.

Hingga wasit meniup peluit tanda jeda babak pertama, skor 1-0 tak berubah. Arsenal gagal memanfaatkan banyak peluang, ketimbang Atletico lebih efektif dalam menyerang.