In-depth

Berkaca pada Prancis, Pogba Kehilangan Tandem di Man United

Sabtu, 28 Juli 2018 16:56 WIB
Editor: Gerry Crisandy
© Getty Images
Paul Pogba (tengah) dan N'Golo Kante di Timnas Prancis. Copyright: © Getty Images
Paul Pogba (tengah) dan N'Golo Kante di Timnas Prancis.
Lisensi untuk Bergerak Bebas

Dalam formasi 3-5-2, Pogba akan ditemani oleh Andrea Pirlo (yang cenderung menunggu di belakang) dan Arturo Vidal (gelandang tengah enerjik), bahkan di Juventus, ia juga dibantu oleh seorang wingback, yaitu Kwadwo Asamoah.

Hal ini berbeda dengan ketika bermain di United, di mana Pogba kerap dimainkan sebagai satu dari dua pivot di formasi 4-2-3-1 bersama Nemanja Matic.

© Google
Formasi Manchester United vs Tottenham di Liga Primer Inggris (01/02/18). Copyright: GoogleFormasi Manchester United vs Tottenham di Liga Primer Inggris (01/02/18).

Pogba memiliki beban untuk mempertahankan zonanya, mengetahui bahwa jika ia meninggalkan area tersebut, ia akan mengekspos Matic sendirian di lini tengah.

Seorang gelandang tengah memang memiliki tugas untuk bertahan, tapi terkadang membiarkan pemain dengan visi dan kemampuan teknis seperti Pogba kebebasan justru dapat berbuah manis.

Mourinho membutuhkan pemain seperti Vidal atau Kante, mesin yang akan terus berlari di lini tengah dan perlindungan dari pemain seperti Pirlo dan Matuidi untuk benar-benar dapat menggali seluruh potensial dari pemain termahal di skuatnya tersebut.

 

Gol Benjamin Pavard ke gawang Argentina dinobatkan sebagai Gol Terbaik di Piala Dunia 2018. Bek Prancis itu pun menjadi pemain Eropa pertama yang memenangkan gelar tersebut sejak diciptakan pada 2006. #pavard #prancis #indosport

A post shared by INDOSPORT.com (@indosportdotcom) on