Pemainnya Diancam Dibunuh Terkait Bendera Indonesia, Menpora Malaysia Bereaksi
Ancaman tersebut membuat Menteri Pemuda dan Olahraga Malaysia, Syed Saddiq angkat bicara. Menurutnya, hal tersebut tidak bisa ditolerir, dan perlu diproses secara hukum.
"Pemain sudah minta maaf. Pihak Indonesia juga sudah menerima permohonan maaf," kata pria berusia 25 tahun itu diakun Twitter pribadinya.
"Ancaman seperti ini tak bisa ditolerir. Saya menyarankan pihak yang bersangkutan untuk membuat laporan atas akun-akun tersebut. Keselamatan pemain adalah prioritas kami. Saya sudah menghubungi Menteri mereka terkait insiden ini," tambahnya.
Pemain dah meminta maaf.
— Syed Saddiq (@SyedSaddiq) July 29, 2018
Pihak Indonesia juga dah terima permohonan maaf.
Ugutan seperti ini tak boleh ditoleransi.Saya syorkan pihak berkenaan membuat laporan ke atas page2 tersebut.Keselamatan pemain prioriti kami.
Saya dah menghubungi Menteri mereka berkenaan isu ini. https://t.co/0ctOargcQY
Amirul Ashrafiq Hanifah sendiri telah meminta maaf atas perbuatannya, kepada rakyat Indonesia. Menurutnya, dirinya tak ada niat untuk melakukan perbuatan tersebut.
“Saya ingin memohon maaf kepada seluruh rakyat Indonesia atas kesalahan saya membuat bendera Indonesia terbalik di instastory saya."
“Saya tiada niat langsung untuk melakukan provokasi semata. Itu hanya kesalahan saya dalam meletakkan bendera Polandia, bukannya bendera Indonesia seperti yang seharusnya.”
Terus Ikuti berita terbaru tentang sepak bola dan olahraga lain di INDOSPORT.