Robert menjelaskan jika ia memang memegang botol air kemasan tersebut untuk diberikan kepada pemainnya. Bukan untuk pemain Serui yang kebetulan ada di area teknis timnya.

"Tetapi jika pemain Perseru Serui itu berpikir, bahwa saya harus memberinya botol yang saya pegang, maka dia harus menyadari bahwa botol itu untuk pemain saya yang saya panggil ke area teknis. Mereka bisa mengambil botol yang tergeletak di area teknis kami," katanya lagi.

Terkait hal tersebut, Robert meminta kepada Putu Gede untuk memahami hal tersebut dengan bijaksana. Bukan malah menyebar berita yang tidak benar.

"Saya selalu membiarkan pemain dari tim lain mengambil air minum di area teknis kami. Kami tidak pernah melarang atau menyuruh orang untuk melarang siapa pun. Jadi tolong jangan sebarkan berita tidak benar," tutup Robert.

Dalam sesi konferensi pers seusai laga PSM Makassar melawan Perserui. Putu Gede melontarkan kekecewaannya kepada, Robert Alberts. Ia mengatakan bahwa pelatih asal Belanda tersebut bersikap tidak profesional.

"Satu hal yang sangat tidak terpuji dari Coach Alberts. Ada momen dimana pemain saya mau mengambil air minum, tapi Robert tidak memberikan," ujar Putu Gede seusai laga, Minggu (05/08/18).

"Bagaimana seorang pelatih bisa bersikap seperti itu. Padahal dia adalah panutan saya," tambahnya.

Ikuti Terus Perkembangan Sepak Bola Liga Indonesia di INDOSPORT.