Kendati demikian, bayang-bayang nostalgia tetap sedikit dirasakan Dejan. Tak hanya soal Arema, pelatih berlisensi UEFA Pro kelahiran Serbia itu ingat betul bagaimana manisnya kenangan menghabiskan waktu dalam perjalanan karirnya di Kota Malang.

Bahkan, karier kepelatihannya juga dimulai di Malang, kala membesut Arema di pentas kompetisi Indonesian Premier League musim 2011 silam.

"Tentu saja saya suka bisa kembali ke Malang. Banyak teman saya di sini, dan saya memulai karier pelatih di Indonesia pertama kalinya di sini," papar eks Pelatih Pelita Bandung Raya tersebut.

Maka dari itu, sebisa mungkin Dejan akan menyingkirkan kenangan indah tentang Arema, Aremania maupun Kota Malang sepanjang 90 menit di Stadion Kanjuruhan.

"Itu sudah biasa saya rasakan. Mereka dan anda juga sedang mengalami hari yang indah akhir pekan ini, tapi saya kali ini datang untuk Borneo untuk melakukan sesuatu yang beda," pungkasnya.

Terus Ikuti Berita Sepak Bola Liga Indonesia Lainnya Hanya di INDOSPORT.