FOOTBALL265.COM - Gelandang jangkar Timnas Indonesia U-16, Brylian Negiehta tak kuasa menahan tangis usai menjuarai Piala AFF U-16 2018. Brylian mengaku terkenang mendiang sang ibu yang selalu mendukungnya di sepak bola.
Timnas U-16 berhasil menjadi juara Piala AFF U-16 setelah mengalahkan Thailand di partai final. Anak asuh Fakhri Husaini menang lewat babak adu penalti 4-3 (1-1) di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Sabtu (11/08/18).
Tangis haru skuat Timnas U-16 pun pecah saat kiper Ernando Ari Sutaryadi mampu menepis bola penendang Thailand. Di antara beberapa pemain Garuda Asia yang menitikan air mata, tangisan dari Brylian paling mencuri perhatian pecinta sepak bola Indonesia.
Bahkan, saat dirinya mengangkat piala, Brylian tak henti-hentinya mengucurkan air mata. Pemain yang sempat menjabat sebagai kapten Timnas U-16 ini mengatakan bahwa dia terus terkenang almarhumah ibunya.
Dalam perjalanan membela Timnas U-16, sebuah kabar duka menghampiri Brylian. Ibundanya, Isnaini, dipanggil menghadap Sang Pencipta pada 21 Januari 2018, karena hipertensi. “Ya juara tapi orang tua sudah tidak ada, sedih sekali,” katanya singkat.
Semasa hidup, sang ibu kerap menemani Brylian di tribun penonton saat dirinya sedang latihan. Brylian teringat satu tahun yang lalu, dirinya masih ditemani oleh sang bunda kala masih berlatih di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo.
“Ibu biasanya duduk di tribune menemani saya latihan sampai selesai, waktu itu saya masih kelas 1 SMA,” lanjutnya.