Asian Games 2018: Pelatih Timnas U-23 Soroti Pemainnya yang Emosial Saat vs Hong Kong
Akan tetapi, hal itu dimaklumi oleh pelatih Timnas U-23, Luis Milla. Ia mengatakan adalah hal yang normal terjadi banyak pelanggaran dan emosi yang tak terkendali saat pertandingan berlangsung dengan tensi tinggi.
"Normal ada sedikit emosi dan pelanggaran karena mereka sudah main 100 persen. Babak kedua kami lebih tenang setelah ada jeda istirahat dan kita tahu bahwa harus menang tidak boleh imbang atau sampai kalah, maka saya perintahkan mereka harus lebih tenang," ucap Milla.
"Hasil di babak pertama memang tidak bagus akhirnya pemain lepas kontrol, namun itu kembali ke individu lagi," imbuhnya.
Lebih lanjut, Milla bersyukur tidak ada pemain yang harus absen pada babak 16 besar dimana Indonesia dijadwalkan bertemu Uni Emirat Arab.
Ia memastikan akan terlebih dahulu beristirahat pada hari ini dan baru akan memikirkan laga selanjutnya pada esok hari.
"Kartu kuning itu tidak bisa dikontrol pelatih karena dihadapi pemain. Untungnya tidak ada pemain yang koleksi dua kartu kuning jadi lawan Uni Emirat kita siap dan lihat siapa yang paling siap," tambahnya.
"Jika selanjutnya lolos lagi dan kalau ada kartu kuning kita akan pakai pemain lain. Saat ini kami ingin istirahat dahulu, dinginkan kepala karena telah bermain di banyak laga," tutupnya.
Babak Semifinal Bulutangkis Asian Games 2018
Terus Ikuti Berita Sepak Bola Timnas U-23 Lainnya Hanya di INDOSPORT