FOOTBALL265.COM - Luis Milla mengatakan dalam pertandingan yang ketat, emosi pemain memang kerap tidak terkendali.
Timnas Indonesia U-23 berhasil memenangkan pertandingan pamungkas melawan Timnas U-23 Hongkong pada babak penyisihan Grup A Asian Games 2018 dengan skor 3-1, di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Senin (20/08/18). Hansamu dan kolega berhasil memuncaki klasemen Grup A dan berhak lolos kebabak 16 besar Asian Games 2018.
Kemenangan atas Hongkong didapat dengan usaha yang tak mudah oleh para Garuda Muda. Dengan permainan rapat Hongkong menutup setiap pergerakan para pemain Indonesia.
Dengan strategi ini membuat para pemain sering melakukan pelanggaran dan membuat ketegangan diantara pemain. Indonesia bahkan menerima 4 kartu kuning pada pertandingan itu.
Salah satu kartu kuning di terima oleh kapten tim Indonesia, Hansamu Yama. Kartu kuning yang ia terima karena Hansamu kedapatan memukul salah satu pemain Hongkong, Vasudeva Das Lilley Nunuez.
Pukulan yang mendarat tepat dibawah mata Vasudeva Das Lilley Nunuez menyisakan bekas memar dan membuat wasit memutuskan untuk mengeluarkan kartu kuning untuk Hansamu.
Kejadian ini memicu perhatian Luis Milla. Menurutnya wajar jika para pemain terlihat emosi karena mereka telah bermain 100 persen dan kurang puas akan hasil pada babak pertama.
"Kami juga tak bisa kontrol soal mendapatkan kartu kuning karena semua itu tergantung pemain. Kami hanya bersyukur tak ada pemain kami yang terkena akumulasi kartu ketika melawan UEA," ujar Luis MIlla.
Beruntung keempat pemain yang terkena kartu kuning tidak mendapatkan akumulasi kartu karena Indonesia akan menghadapi lawan yang cukup berat pada babak 16 besar yaitu Uni Emirat Arab.
Timnas Indonesia U-23 akan berhadapan dengan Uni Emirat Arab pada Jumat (24/08/18) di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang.
Penulis: Daniel Ramos Putra.
Terus Ikuti Berita Sepak Bola dan Olahraga Lain Serta Serba-serbi Asian Games 2018 di INDOSPORT.