Dengan alasan keamanan para pemainnya, federasi sepak bola Argentina (AFA) pun akhirnya membatalkan pertandingan tersebut. 

Namun federasi sepak bola Israel tidak terima, mereka lalu melaporkannya kepada FIFA, dengan menuduh kalau Jibril Rajoub biang keladi kegagalan pertandingan persahabatan tersebut digelar.

Beberapa waktu berselang, FIFA kemudian melakukan investigasi. Dengan mengutip pernyataan Rajoub di atas, FIFA akhirnya menyakan kalau pria 65 tahun itu terbukti bersalah.

FIFA memberikan hukuman kepada Rajoub satu tahun tidak boleh menonton langsung di stadion dan mengikuti segala aktivitas di sepak bola, karena komentarnya dinilai menghasut rasa benci dan kekerasan.

Rajoub sendiri sudah memberikan pernyataan atas hukuman ini. Dia menganggap FIFA tidak adil dan akan mengajukan banding.

Terus Ikuti Berita Sepak Bola dan Olahraga Lain di INDOSPORT.