FOOTBALL265.COM - Kemenangan atas Jepang pada partai puncak cabang olahraga (cabor) sepakbola putra, Asian Games 2018, menjadi sepenggal cerita tersendiri bagi Son Heung-min.

Baginya, kerja kerasnya selama ini, tidak lah sia-sia, karena ia bisa terbebas dari wajib militer yang berpeluang besar menganggu kariernya.

Ditambah lagi, keberhasilan ini, merupakan pencapaian fantastis pertama kali dalam hidupnya. Pasalnya, ia belum pernah merasakan menjadi pemenang di sebuah kompetisi.

"Ini adalah kemenangan pertama saya dalam sebuah kompetisi. Saya senang dan bersyukur karena saya menang saat menggunakan seragam Korea Selatan," tutur pemain sayap Tottenham Hotspurs ini dilansir Yonhap News.

Baginya, pertandingan melawan Jepang merupakan pertandingan yang tidak ingin ia lupakan. Pasalnya, pada pertandingan tersebut, ia berhasil meraih gelar juara, dan berhasil memimpin para pemain lainnya, sebagai kapten.

"Ini pertama kali saya menjadi kapten dalam pertandingan, saya merasa bingung,"

Son mengakui, dirinya belajar banyak hal pada Asian Games 2018, salah satunya adalah menjadi pemain yang lebih baik lagi.

"Saya belajar banyak hal. Walaupun fisik saya lelah, saya mencoba untuk tidak menunjukannya ke rekan satu tim, dan saya selalu bekerja keras untuk tim," ujar pemain 26 tahun ini.

Keberhasilannya meraih medali emas, membuat dirinya bersama rekan-rekannya terbebas dari wajib militer. Tak ayal, ini menjadi berkah tersendiri bagi Son yang telah lama meninggalkan Spurs, guna mempersiapkan Asian Games 2018.

Penulis: Ridi F. Khan.

Ikuti Terus Berita Olahraga dan Serba-serbi Asian Games 2018 hanya di INDOSPORT.