FOOTBALL265.COM - Nama Luka Modric bukanlah nama yang asing di telinga para pencinta sepakbola. Bersama Real Madrid, dirinya berhasil merengkuh empat trofi Liga Champions, sejak didatangkan dari Tottenham Hotspur pada tahun 2012.
Berbagai gelar individu, seperti satu kali pemain terbaik Eropa dan delapan pemain terbaik Kroasia pun berhasil ia dapatkan. Kini, pemain 33 tahun ini, tengah dihadapkan dicalonkan sebagai Pemain Terbaik 2018 oleh FIFA.
Namun, di balik kesuksesannya itu, terdapat satu penyesalan dalam karirnya sebagai pesepak bola ternama. Dalam wawancaranya bersama FourFourTwo, Modric menuturkan, dirinya menyesali tidak mampu meraih satupun gelar bersama klub yang melambungkan namanya di kancah Si Kulit Bundar, Tottenham Hotspur.
"Satu penyesalan saya adalah saya tidak memenangkan satupun trofi dengan Tottenham, meskipun kami menjadi tim kuat yang bermain bagus," tuturnya saat diwawancarai FourFourTwo.
Ia mengakui, meninggalkan Tottenham adalah langkah yang tepat untuk mencapai mimpinya sebagai pesepakbola. Modric meminta maaf atas hal itu, dirinya berharap para pencinta klub London Utara ini dapat mengerti akan hal itu.
"Saya meminta maaf telah pergi. Saya harap para fans dapat mengerti bahwa saya mengikuti mimpi saya."
Walau sudah tak lagi berseragam Tottenham, Modric masih mengikuti kiprah Harry Kane cs di Liga Inggris. Menurutnya, menonton The Lilywhites merupakan kepuasan tersendiri.
"Apakah saya masih memantau hasil pertandingan mereka? Ya, saat saya memiliki waktu. Saya pikir Spurs akan memenangi titel Liga Primer Inggris di masa depan," lanjutnya.
Bersama Tottenham, Modric berhasil mencuri perhatian mata para penonton, berkat aksi-aksinya di lapangan hijau. Selama 160 kali berseragam The Lilywhites, kapten tim nasional Kroasia ini, berhasil mencatatkan 17 gol dan 27 asis.
Penulis: Ridi F Khan
Terus Ikuti Berita Sepak Bola La Liga Spanyol dan Olahraga Lainnya Hanya di INDOSPORT