Awal babak kedua, situasi tidak banyak berubah. Para pemain China U-19 Semakin percaya diri mengontrol jalannya pertandingan.

Permainan dari kaki ke kai China praktis hanya membuat Syahrian Abimanyu dan kawan-kawan bermain bertahan. Menit ke-55, Indra Sjafri mencoba merubah strategi dengan memasukan dua pemain baru, Aulia Hidayat dan Aji Kusuma dimasukan sebagai tenaga segar. Anmun hasilnya tetap sama, pertandinga nberjalan satu arah ke agwang Indonesia.

Bahkan di menit ke-65 China U-19 akhirnya kembali menambah skor. kali ini giliran Wang Jinze yang dengan mudah meyelesaikan umpan yang jatuh tepat ke arahnya di depan gawang. 

Sempat mengenai tangan Rossy, sepakan Wang tak terbendung untuk membuat China U-19 unggul telak 3-0.

Menit ke-69 Timnas U-19 Indonesia akhirnya bisa membuka peluang. Lewat bola mati yang dieksekusi Abimanyu, Timnas bisa mengancam. namun sayang sepakan pemain Sriwijaya FC itu masih mampu didekap penjaga gawang China U-19.

Selepas peluang tersebut, para pemain Timnas U-19 Indonesia seakan mulai percaya diri melakukan serangan. Bebrapa kali Kombinasi Hanif Saghara dan Rafli mampu mengarahkan serangan ke penjaga gawang China U-19.

Lebih mendominasi hingga sisa pertandingan, tak ada satupun gol mampu diciptakan Timnas U-19 Indonesia. Skor 3-0 untuk kemenangan China U-19 bertahan hingga peluit akhir berbunyi. China U-19 pun berhak atas gelar juara Anniversary Cup 2018.