FOOTBALL265.COM - Mantan Ketua Umum The Jakmania, Richard Achmad turut menyayangkan aksi brutal oknum Bobotoh yang menewaskan Haringga Sirila, anggota Jakmania yang berada di Stadion GBLA untuk menonton pertandingan antara Persib Bandung vs Persija Jakarta, Minggu (23/09/18).
Padahal Richard sudah berupaya untuk mendamaikan kedua suporter pada masa jabatannya yang lalu. Richard dan para petinggi Bobotoh turut melakukan islah agar kedepannya kedua kubu tak lagi bertindak anarkis satu sama lain.
“Inisiasi sudah kita lakukan, melalui pertemuan, tapi memang baru tahap level 1 dan level 2. Sementara yang level 3 dan level 4 belum tersentuh,” tutur Richard pada INDOSPORT, Kamis (27/09//18).
Penasihat The Jakmania itu pun kini melirik potensi konflik dari para suporter perbatasan yang berinteraksi langsung satu sama lain di setiap harinya.
“Pertama, mereka (suporter perbatasan) bertemu tiap hari, tidak hanya bertemu saat pertandingan saja, ini bisa jadi pemicu. Kedua, era sekarang sangat mudah memainkan provokasi di media sosial,” ucap Richard.
Dengan terungkapnya beberapa potensi konflik antarsuporter ini, Richard mengharapkan pihak berwenang untuk segera mencari solusi terbaik agar tidak terjadi perpecahan dan tindak anarki selanjutnya.
“Harus kita duduk bersama, cari korelasi yang pas. Kalau memang harus merombak sistem di federasinya, ya harus kita kasih masukan sistem federasi yang kuat,” tambah Richard lagi.
Sebagai tanggapan terkait jatuhnya korban jiwa pada laga pekan ke-23 Liga 1, maka untuk saat ini PSSI selaku badan otoritas tertinggi persepakbolaan Tanah Air membekukan Liga 1 hingga batas waktu yang tidak ditentukan.
Penulis: Martini
Terus Ikuti Berita Sepak Bola Liga Indonesia dan Olahraga Lainnya Hanya di INDOSPORT