INDOSPORT.com – Komisi Disiplin (Komdis) PSSI melalui anggotanya, Dwi Irianto, mengungkapkan ketidaksetujuannya terhadap keputusan pembekuan Liga 1 2018.
Dwi Irianto menyebut kasus meninggalnya Jakmania, Haringga Sirla, tidak harus sampai menghentikan jalannya kompetisi. Meskipun begitu, ia tetap menghormati keputusan tersebut sebagai bentuk rasa belasungkawa kepada keluarga korban.
“Justru kami sebagai Komdis, saya punya pendirian yang berbeda. Kalau dihentikannya untuk sementara ini untuk rasa berkabung, oke.
"Tapi tidak ada sangkut pautnya lagi sama sepak bola. Jadi kejadian kemarin kalau menurut saya ya sebetulnya (liga) tidak perlu diberhentikan,” kata anggota Komdis PSSI itu saat dihubungi secara langsung oleh pihak INDOSPORT.
“Tapi ini sudah jadi masalah besar. Kami merasa berkabung untuk meninggalnya adik kita (Haringga), untuk memberikan rasa simpati kita kepada keluarga korban.”
Pihaknya mengakui bahwa permasalahan meninggalnya Jakmania ini telah menjadi pemberitaan internasional. Ia tidak menampik bahwa AFC dan FIFA telah mengetahui situasi sepak bola Indonesia saat ini.
“Bukan (permasalahan) nasional lagi, sampai internasional. AFC, FIFA, semuanya tahu,” terang Dwi Irianto.
Sejumlah pertandingan di pekan ke-24 Liga 1 2018 terpaksa ditunda akibat keputusan PSSI. Jadwal kompetisi juga terancam mundur sehingga berdampak kepada persiapan klub bahkan Timnas Indonesia jelang Piala AFF 2018 bulan November mendatang.
Ikuti Terus Berita Sepak Bola Liga Indonesia dan Olahraga Lainnya Hanya di INDOSPORT