Babak kedua kembali dimulai, dengan Australia masih mencoba untuk memancing para pemain Indonesia keluar dari pertahanan. Hingga pada menit ke-50, Australia mendapat tendangan bebas jauh dari kotak penalti.

Mengejutkan. Tendangan bebas yang menjadi umpan lambung ke kotak penalti Timnas U-16, berhasil dijangkau oleh Daniel Walsh dengan tandukan. Para pemain bertahan Timnas U-16 tidak mampu menandingi lompatan Walsh, kedudukan imbang 1-1 menit ke-51.

Kebobolan, Timnas U-16 seperti bermain dalam kondisi tertekan. Bahkan, Australia memiliki peluang serupa seperti di awal babak pertama, lagi-lagi tiang menjadi penyelamat gawang Indonesia.

Hingga menit ke-65, Adam Leombruno yang menyambut umpan terobosan dari rekannya, melepaskan sepakan keras ke gawang Garuda Asia. Ernando Ari tidak mampu menjangkau bola dan Indonesia tertinggal 2-1.

Timnas U-16 sesekali berusaha merusak pertahanan Australia, namun tidak ada peluang yang benar-benar membahayakan.

Alih-alih menyamakan kedudukan, Indonesia malah kebobolan lagi. Kali ini, Ernando merasakan keganasan striker andalan Australia, Noah Botic pada menit ke-74.

Menit ke-90, Rendy Juliansyah yang baru dimasukkan secara mengejutkan mampu mencetak gol tambahan untuk Indonesia, skor 3-2, Timnas U-16 masih tertinggal satu gol.

Mendapat 4 menit tambahan, Timnas U-16 berusaha keras untuk menyamakan kedudukan. Namun, pertahanan Australia terlalu rapat dan laga pun berakhir dengan skor 3-2, Timnas U-16 gagal ke Piala Dunia U-17 di Peru.