FOOTBALL265.COM - Mengenakan ban kapten berarti memegang tanggung jawab dalam memimpin tim, baik di dalam maupun di luar lapangan, termasuk ketika tim gagal memenangkan pertadingan.
Itulah beban yang sedang diemban kapten Timnas Indonesia U-16, David Maulana, setelah timnya harus menelan kenyataan pahit lantaran gagal melaju ke babak semifinal Piala Asia U-16 2018.
Langkah skuat Garuda Asia terhenti setelah kalah 2-3 dari Australia di Stadion Nasional Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Senin (1/10/18). Akibat kekalahan itu, David Maulana mengaku bahwa teman-temannya masih dirundung rasa kecewa.
"Untuk saat ini, memang sulit meminta mereka agar segera bangkit. Satu-satunya cara yang bisa saya lakukan adalah menghibur rekan setim saya dan memberitahu mereka akan hal-hal positif dari pertandingan yang telah kami jalani," ujar Maulana seperti dikutip dari laman resmi AFC.
Meski gagal ke semifinal, Maulana meyakini bahwa sepakbola Indonesia akan terus belajar dari pengalaman dan berkembang lebih baik.
"Meski kami kalah, saya yakin bahwa kami telah berusaha tampil maksimal, dan ini adalah sesuatu yang dapat membuat kami lebih semangat untuk berkembang," katanya.
Pasca Piala Asia U-16 2018, David Maulana sendiri berencana kembali ke kampung halamannya di Medan untuk meneruskan studinya di sekolah menengah. Ia pun akan tetap berlatih sepak bola karena berharap dapat bergabung di Timnas U-19.
Dalam pesan perpisahannya, Maulana menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh pendukung dan masyarakat Indonesia, sebab timnya belum bisa memberikan kemenangan.
"Saya memohon maaf yang sebesar-besarnya karena kami belum bisa memberi kemenangan bagi Indonesia. Saya juga sangat berterima kasih atas dukungan setianya, baik saat kami menang, seri, ataupun kalah," pungkas pemain didikan PPLP Sumatera Utara itu.
Ikuti Update Terbaru Jadwal Piala Asia U-16 2018 dan Perkembangan Timnas Indonesia U-16 di FOOTBALL265.COM