Menurutnya, pemberian bangku tanpa atap sebagai bench itu tidak menyalahi aturan. Hal itu akibat dari tidak tersedianya bench semi permanen seperti halnya di stadion lainnya, yang letaknya berdekatan dengan lapangan.

"Sebenarnya ada bench, tapi permanen (dicor). Letaknya pun sangat jauh dengan lapangan (sekitar 15 meter). Bench itu menempel di bangunan tembok batas tribun VIP," tandas Badres.

"Karena kendala itu, sehingga kami hanya meletakkan deretan bangku dengan jarak yang sesuai regulasi," imbuh pria dengan postur tinggi besar tersebut.

Panpel pun sudah berhitung secara matang terhadap berbagai resiko yang bisa saja terjadi. Seperti adanya insiden pelemparan benda-benda keras dari arah tribun, Panpel sudah siap dengan menerapkan standar pengamanan yang bisa memproteksi anggota tim saat duduk di bench tak beratap.

"Keputusan itu sudah sesuai kesepakatan kok, dan sudah diberi izin oleh LIB (Liga Indonesia Baru, sebagai operator kompetisi Liga 2)," pungkasnya.

Terus Ikuti Berita Olahraga dan Perkembangan Sepak Bola Liga Indonesia Hanya di INDOSPORT.