Panpel pun mendapat tumpukan dana hingga Rp 600 juta secara cuma-cuma dari pemesanan tiket yang sudah hampir menuntaskan jatah tiket yang dilepas. 

Dari asumsi 45 ribu lembar tiket secara total, maka terdapat selisih 18.707 lembar tiket yang masih tersisa di hari pertandingan.

"Aremania yang batal hadir itu ada sekitar 15 ribu (dikalikan harga tiket kategori ekonomi seharga Rp 40 ribu), dan mereka sudah melunasinya," ujar Ketua Panpel Arema FC tersebut. 

"Sementara di tiket box yang belum terjual ada seribuan, ditambah 4 ribu yang didistribusikan di Korwil (Koordinator Wilayah) suporter," sambungnya.

Fenomena ini pun menjadi yang pertama kalinya dialami Arema FC. Dan di sisi lain, pemasukan dari tiket yang batal dihadiri tuannya itu semakin menyehatkan kondisi finansial Arema dalam hal operasional klub.

"Mereka yang batal hadir itu mengaku sudah ikhlas dengan tiket yang sudah dilunasi, untuk membantu klub. Keputusan itu atas inisiatif mereka sendiri, padahal kami juga sudah mengumumkan untuk melayani pengembalian uang secara penuh, untuk mengembalikan tiket yang sudah dipesan," pungkasnya.

Terus Ikuti Berita Sepak Bola Liga Indonesia Lainnya Hanya di INDOSPORT.