Arsitek asal Serbia itu pun memaparkan bahwa kunci kemenangan tak lepas dari keunggulan skema permainan. Strategi menekan lawan sejak menit awal, terbukti efektif dalam pertandingan dengan tensi yang tinggi saat menghadapi Persebaya.

"Kami bisa mengembangkan permainan dan bagus. Itu berasal dari taktik untuk persaingan ketat tim lawan sejak menit awal," ungkap Milan.

Padahal, Milan juga cukup bertaruh banyak dengan memainkan beberapa pemain yang jarang mendapatkan kesempatan bermain. Seperti Jayus Hariono yang mendapatkan debutnya musim ini, serta Sunarto hingga Ahmad Nur Hardianto.

"Ya, di tengah komposisi tim yang cukup pincang dengan cederanya Hendro. Tapi secara umum permainan tim sudah bagus, lebih berkembang dibanding ketika melawan Madura United di laga amal yang lalu," pungkasnya.

Kemenangan tipis 1-0 itu pun sekaligus sebagai Revans yang sempurna setelah skor serupa juga dialami Arema FC saat bertandang ke markas Persebaya, lalu.