3 Dosa Timnas Indonesia U-19 vs Arab Saudi
Pelatih yang pernah menangani Bali United itu juga menyayangkan lambatnya reaksi pemainnya dalam membangun serangan. Transisi dari bertahan ke menyerang sangatlah penting karena dapat menghasilkan gol dari situasi itu.
Kemampuan untuk melancarkan serangan dengan cepar dapat menjadi senjata karena biasanya lini pertahanan lawan tidak siap dalam menggalang pertahanan. Itu dikarenakan mereka terlambat dalam kembali ke pos-nya masing-masing.
Masalahnya, Timnas kita tidak mampu memanfaatkan celah itu karena sangat lamban dalam mengalirkan bola ke lini pertahanan lawan. Mungkin Indra boleh berharap hadirnya Egy Maulana Vikri bisa menambah kecepatan dalam mengalirkan serangan yang dapat menjadi senjata utama Indonesia di Piala Asia U-19 2018.
Terus Ikuti Perkembangan Terbaru Timnas Indonesia U-19 dan Berita Sepak Bola Lainnya Hanya di FOOTBALL265.COM