Liga Indonesia

Dijatuhkan Sanksi Berat, Ini 12 Poin yang Dikeluhkan Bobotoh

Sabtu, 13 Oktober 2018 16:08 WIB
Editor: Rafif Rahedian
© Arif Rahman/INDOSPORT
Ribuan orang yang tergabung dari berbagai elemen Bobotoh menggelar aksi bertajuk di depan Gedung Jalan Diponogoro, Kota Bandung. Copyright: © Arif Rahman/INDOSPORT
Ribuan orang yang tergabung dari berbagai elemen Bobotoh menggelar aksi bertajuk di depan Gedung Jalan Diponogoro, Kota Bandung.
Berikut 12 poin tuntutan Bobotoh:

5. Misalnya kami tidak mendengar penyataan resmi yang jelas dan tegas bahwa hukuman kepada Persib ini juga pasti akan diberlakukan menyeluruh kepada seluruh peserta kompetisi di bawah PSSI di musim-musim mendatang. Kami juga tidak mendengar dan melihat PSSI mengumpulkan seluruh klub dari semua level guna mensosialisasikan hukuman kepada Persib ini akan diberlakukan kepada seluruh peserta liga di semua level.

6. Kasus kekerasan suporter ini jauh lebih akut dan laten karena terjadi bertahun-tahun lamanya di berbagai kota. Kami menganggap PSSI tidak bisa lepas tangan begitu saha dan sangat tidak patut PSSI menimpakan semua kesalahan hanya kepada suporter (bobotoh maupun suporter lainnya)

7. PSSI adalah otoritas tertinggi sepak bola di negeri ni. Kewenangan PSSI memungkinan untuk melakukan banyak hal dan oleh karenanya PSSI wajib untuk ikut aktif mencegah kekerasan antar suporter. Kami menuntut PSSI secara serius menjelaskan solusi dan langkah-langkah antisiapasi keselamtan dan keamanan suporter sepak bola yang kongkrit dan detail serta transparan dan hal itu harus dituangkan mendalam dalam manual liga atau peraturan turunan lainnya.

8.PSSI juga harus melakukan koreksi total bahwa hukuman yang tebang pilih, hukuman yang berbeda-beda dengan kasus serupa adalah satu masalah yang mempruncing hubungan suporter. PSSI selalu menggangap pemain, klub dan suporter sebagai sapi perah penghasil uang denda, sehingga pendekatan reaktif (yaitu menghukum) sellau menjadi jalan pntas penyelesasian.