Alhasil, kemenangan merupakan harga mati bagi Teco guna menjawab keraguan orang-orang terhadap dirinya yang selalu gagal membawa Persija ke jalur kemenangan saat menghadapi tim-tim besar seperti Arema dan Mitra Kukar.

"Sudah beberapa kali wartawan bicara sama saya belum bisa menang, seperti lawan Borneo, Mitra Kukar, dan lawan Arema beberapa tahun tidak pernah menang," lanjutnya.

Teco berdalih, ada beberapa faktor yang menyebabkan hal itu terjadi. Mulai dari komposisi tim yang terus berubah setiap tahunnya, hingga pergantian pelatih atau pemain di setiap jendela transfer dibuka, dapat merubah hasil pertandingan.

"Apalagi setiap tahun tim bisa berubah baik di dalam tim pelatih maupun pemain berubah. Maka dari itu kami harus belajar dari kesalahan maupun yang kurang dalam pertandingan. Sehingga hasil itu bisa berubah," tutupnya.

Penulis: Ridi F Khan