Yuli Sumpil: Sanksi untuk Arema FC Seharusnya Tidak Berat
Kendati demikian, tetap saja dirinya merasa sangat bersalah atas sanksi berat yang menjerat Arema FC. Tidak hanya merugi secara tim di atas lapangan sepak bola, menggelar pertandingan tanpa penonton juga berimbas pada mandeknya potensi ekonomi dari berbagai hal.
Arema FC setidaknya sudah gagal mendapatkan potensi pemasukan miliaran rupiah dari penjualan tiket maupun promosi bisnis.
Belum lagi perputaran ekonomi di sekitar stadion saat pertandingan, mulai dari pedagang baju dan aksesoris berbau Arema, penjaja makanan maupun minuman, pendapatan daerah atas parkir kendaraan dan sebagainya.
"Saya sayangkan hanya itu. Karena Aremania itu ada karena adanya Arema, termasuk saya sendiri, yang sebenarnya juga bukan siapa-siapa," ungkapnya dengan tatapan tajam.
"Satu pesan yang selalu saya tekankan dari sanksi (larangan memasuki stadion seumur hidup), yaitu sebagai edukasi untuk adik-adik Aremania lainnya. Begini lho, hukuman kalau melakukan ini atau itu," pungkasnya.
Terus Ikuti Berita Sepak Bola Liga Indonesia Lainnya Hanya di INDOSPORT