FOOTBALL265.COM - Alvaro Morata telah menemukan kepercayaan dirinya kembali setelah mengalami masa-masa sulit di awal musim 2018/19 di Chelsea. Ia bahkan sempat kalah dengan Olivier Giroud yang lebih dipilih Maurizio Sarri untuk masuk skuat.

Akan tetapi, keadaan mulai membaik setelah ia berhasil menyarangkan gol di ajang Liga Europa kontra MOL Vidi alias Videoton beberapa waktu lalu. Setelahnya, naluri mencetak angkanya pun terus berlanjut saat menghadapi Southampton di Premier League, kasta tertinggi sepak bola Liga Inggris.

Morata sendiri sempat tampil begitu gemilang ketika pertama diboyong ke Chelsea tahun lalu dan bermain di bawah arahan Antonio Conte. Di era Sarri, Morata mengaku diberi peran yang sedikit berbeda.

“Saya harus mengambil bola, berkomunikasi dengan para gelandang, lalu menyerang ke dalam kotak penalti setelahnya. Namun itu bukan berarti saya harus terus berada di dalamnya,” kata Morata, seperti dikutip dari situs berita sport Football London.

“Berbeda ketika Anda datang untuk mengambil bola lebih ke dalam. Itu artinya Anda menyerang kotak penalti dan membuat lawan kesulitan karena Anda datang menyerang dengan berlari,” katanya lagi.

Morata yang hijrah ke Liga Inggris dari La Liga Spanyol tersebut juga mengaku bahwa kepercayaan dirinya pelan-pelan mulai kembali, terutama setelah mendapat panggilan dari Timnas Spanyol.

Yang diinginkannya saat ini adalah menciptakan lebih banyak gol dan berman di lebih banyak pertandingan. Jika tim dapat memenangkan laga, hal-hal baik lainnya akan menyusul kemudian.

“Sekarang kami berada di peringkat atas Liga Primer Inggris dan memiliki posisi yang menguntungkan di Liga Europa. Saya rasa kami harus melanjutkannya. Dengan sedikit keberuntungan, saya rasa kami bisa berjuang memenangkan semua trofi tahun ini,” pungkasnya.

Dilansir dari situs penyedia data statistik sepak bola Transfermarkt, Morata di musim 2018/19 sejauh ini sudah dimainkan sebanyak 13 kali dan telah mencetak tiga gol.