FOOTBALL265.COM - Jadwal padat di kompetisi kasta teratas liga sepak bola Indonesia, Liga 1, membuat tim pelatih Arema FC menjalani program terapi ice bath. Ice bath sendiri bertujuan untuk memperkuat otot para pemain usai latihan.
Beragam ekspresi tergambar jelas saat penggawa Arema FC menjalani metode ice bath pada program latihan tim. Sejumlah pemain menunjukkan ekspresi yang mengundang tawa rekan setimnya, lantaran harus menahan nyeri yang cukup menusuk melalui metode tersebut.
Makan Konate menjadi pemain yang paling ekspresif kala mendapatkan giliran masuk ke ice bath di sela program latihan di Stadion Kanjuruhan, Jumat (27/10/18). Raut mukanya paling tegang ketika perlahan memasukkan kedua kakinya di kolam buatan berukuran 2 x 5 meter.
Gelandang serang kebangsaan Mali itu tak henti-hentinya cemas dan menanyakan waktu selama berendam di kolam dengan air bersuhu super dingin itu. Pasalnya, air setinggi 30 centimeter juga dijejali dengan 10 balok es batu yang masing-masing berukuran 1 meter dan berdiameter 20 centimeter.
"Suhunya memang harus dingin. Tapi, ukurannya tidak sampai menembus minus derajat. Jumlah 10 balok es batu juga seperti biasanya kami menggelar metode ini," tandas Sport Terapis Arema FC, David Setiawan.
Tak hanya Konate Makan, sejumlah pemain lainnya juga bergantian menahan nyeri saat otot kaki mereka harus diselimuti air dengan suhu dingin. Hamka Hamzah, Johan Al Farisi, Dendi Santoso hingga Dedik Setiawan juga tak henti-hentinya menahan nyeri kala menerima giliran berendam di ice bath.
"Metode ini dijalankan setiap pemain dalam waktu 9 menit, yang dibagi dalam 3 sesi. Tapi beberapa pemain mengaku tidak kuat, sehingga mereka hanya tahan 1 menit dan bertahap di 2 sesi berikutnya," Sarjana Ilmu Olahraga di salah satu perguruan tinggi di Yogyakarta itu menjelaskan.
Namun dari sekian pemain, Arthur Cunha da Rocha menjadi yang terbaik setelah memiliki ketahanan otot di kakinya. Meski rasanya nyeris, bek asal Brasil yang pernah trial di Manchester united itu tampak tenang saat melahap metode ice bath dalam satu sesi sekaligus.
"Arthur memang yang paling kuat, dengan menyelesaikan 7 menit sekaligus. Karena mungkin dia sudah terbiasa dengan metode ini," pungkas pria kelahiran Jambi itu.
Terus Ikuti Perkembangan Seputar Bola Indonesia Liga 1 2018 Hanya di FOOTBALL265.COM.