Milan yang saat itu baru menikah dan tinggal di Slovenia, menyaksikan sendiri bagaimana perjuangan negara barunya itu melanjutkan tradisi yang hebat. 

Setelah Piala Eropa, generasi emas yang saat itu dipimpin Zlatko Zahovic mampu lolos ke Piala Dunia 2002 yang diselenggarakan di Korea Selatan dan Jepang.

"Coba lihat lah Slovenia. Waktu itu, kemeriahan dimana-mana menyambut tim nasional lolos ke Piala Dunia. Dan melihat progres yang begitu baik, saya percaya Indonesia juga bisa," tandas pelatih kelahiran Serbia itu.

Analogi itu sepertinya cocok untuk digunakan Indonesia saat ini. Untuk lolos ke Piala Dunia U-20, anak asuh Indra Sjafri memang dihadapkan dengan tembok tangguh, yaitu Jepang yang memiliki tradisi bagus di sepak bola Asia.

Tim asal Negeri Matahari Terbit tidak pernah absen berpartisipasi di Piala Dunia sejak tahun 1998 silam. Begitu juga di level junior, tim kelompok umur mereka juga rapi dalam pembinaan, sehingga membuahkan hasil maksimal di setiap gelaran turnamen.

"Di level usia mereka saat ini, memang seharusnya terus belajar menimba pengalaman. Jangan sampai berhenti," tandansya.

Terus Ikuti Perkembangan Sepak Bola Seputar Piala AFC Cup U-19 2018 Hanya di FOOTBALL265.COM.