FOOTBALL265.COM - Tragedi kecelakaan helikopter yang menewaskan pemilik Leicester City pada Sabtu (27/10/18), membuat Liga Primer Inggris didesak memperketat peraturan, yang melarang helikopter masuk ke lapangan atau berada di wilayah dekat stadion.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, helikopter AW 169 yang lepas landas dari tengah lapangan stadion King Power, tiba-tiba jatuh terbakar menewaskan lima orang, termasuk pemilik The Foxes, Vichai Srivaddhanaprabha asal Thailand.
Seorang figur sepak bola senior yang tak ingin disebut namanya, mendukung saran para suporter yang disuarakan di berbagai media online, agar ada peraturan yang lebih ketat terkait keamanan dan keselamatan agar kejadian ini tak terulang lagi.
Vichai Srivaddhanaprabha dan Leicester City saat merayakan juara Liga Inggris 2015/16.Kameramen Sky Sports, Dan Cox yang menyaksikan peristiwa mengenaskan tersebut, mengira jumlah korban bisa lebih banyak dari perkiraan.
"Saya tak tahu bagaimana pilot mengendalikan diri, namun nampaknya dia mampu memperlambat kecepatan berputar dan lalu mengarah ke pojokan parkiran mobil," kata Dan Cox.
Namun semua masih menunggu hasil investigasi AAIB (Air Accident Investigation Branch), semacam badan investigasi untuk menyelidiki kecelakaan pesawat terbang, dan pihak kepolisian Leicester akan mendukung segala penyelidikan ini.
Di tengah maraknya pemberitaan, pihak kepolisian juga meminta agar tidak ada spekulasi dan berita-berita yang menyesatkan terkait kejadian ini. Terlebih butuh waktu beberapa hari untuk memastikan penyebab jatuhnya helikopter malang itu.
Terus Ikuti Berita Sepak Bola Liga Inggris Lainnya Hanya di INDOSPORT