FOOTBALL265.COM - Tragedi memilukan terjadi di sepak bola Inggris usai pertandingan pekan ke-10 Liga Primer Inggris. Yakni ketika helikopter yang ditumpangi pemilik Leicester City, Vichai Srivaddhanaprabha jatuh usai menyaksikan laga klubnya vs West Ham United, Sabtu (27/10/18).

Setelah sempat bungkam, beberapa jam kemudian pihak Leicester akhirnya mengkonfirmasi bahwa Vichai Srivaddhanaprabha menjadi salah satu korban jiwa dari insiden tersebut, di area luar Stadion King Power.

Di media sosial sendiri sempat beredar foto-foto yang menunjukan betapa parahnya kondisi helikopter yang juga sempat terbakar usai jatuh dan menghantam tanah.

Beberapa hari berselang, juga di media sosial menyusul muncul rekaman video yang menunjukan detik-detik helikopter milik Vichai Srivaddhanaprabha itu lepas landas dari tengah lapangan Stadion King Power hingga akhirnya terjatuh.

Dalam video yang direkam seseorang di pinggir lapangan, itu terlihat jelas helikopter sempat berputar-putar sebanyak tiga kali di atas lapangan, sebelum akhirnya terus berputar dalam keadaan terjatuh mengarah ke area parkir luar stadion.

Dalam keterangan salah seorang reporter Sky Sport yang ada di lokasi kejadian, Dean Cox. Pilot helikopter memang sengaja mengarahkan helikopter yang telah kehilangan keseimbangan itu agar jatuh ke lokasi yang lebih sepi demi meminimalisasi korban jiwa.

“Saya mendengar suara helikopter keluar dari stadion. Seperti yang bisa Anda lihat, benar-benar sebuah mesin yang hebat. Saya pun kemudian membayangkan helikopter itu akan melaju di atas kepala saya,” ujar Cox.

“Saya tidak tahu bagaimana pilot melakukannya tetapi dia sepertinya berhasil mengurangi kecepatan dan kemudian jatuh di bagian pojok area parkir. Bagi saya, pilot tersebut heroik dan dua orang personel polisi di depan saya juga pahlawan. Tentunya situasi akan memburuk jika pilot tidak melakukan hal tersebut,” tambahnya.

Terus Ikuti Sepak Bola Liga Primer Inggris dan Berita Olahraga Lainnya Hanya di INDOSPORT.