FOOTBALL265.COM - Kelelahan fisik yang mendera Arema FC, ternyata cukup berpengaruh pada tingkat emosi. Lantaran ketatnya jadwal di kompetisi, dua penggawa klub berlogo kepala singa itu sempat bersitegang dalam aktifitas latihan rutin.
Insiden kecil itu melibatkan Alfin Tuasalamony dan Dalmiansyah Matutu ketika rutinitas latihan baru berlangsung sekitar 30 menit di Stadion Gajayana Malang, Kamis pagi. Paparan sinar matahari yang cukup terik plus kondisi fisik yang terbatas dengan intensitas latihan, membuat keduanya saling dorong di tepi lapangan.
Dari pengamatan INDOSPORT, insiden kecil itu disebabkan oleh miskomunikasi yang terjadi diantara kedua pemain bertahan dan penyerang itu. Dalmiansyah Matutu rupanya tersinggung dengan teriakan Alfin atas kesalahannya dalam menerima operan bola dalam program finishing touch.
"Insiden kecil itu sudah normal terjadi. Saya pastikan mereka hanya bercanda," tutur Pelatih Arema FC, Milan Petrovic setelah memimpin latihan anak asuhnya.
Milan Petrovic, pelatih Arema FC.Di sisi lain, Milan menilai bahwa anak asuhnya memang sedang dalam motivasi yang tinggi saat berlatih. Semangat tinggi itu lah yang membuat teriakan atau gesekan kecil bisa memantik emosi yang tak stabil akibat kondisi fisik yang terbatas.
"Bagaimana pun, mereka sudah berlatih dengan keras di tengah fisik yang cukup terkuras," ungkap juru taktik asal Serbia itu.
"Pada momen seperti ini, mereka juga bagian dari kebutuhan tim atas banyaknya pemain yang absen karena cedera atau ke tim nasional," sambungnya.
Insiden itu pun langsung cepat diredam setelah dipisahkan oleh beberapa pemain Arema. Kedua pemain pun langsung didamaikan dan akur sebelum sesi berdoa bersama sebagai penutup latihan.
Terus Ikuti Berita Sepak Bola Timnas Indonesia Lainnya di INDOSPORT