FOOTBALL265.COM - Pemain klub sepak bola PSMS Medan, Firza Andika memilih menjalani trial di AFC Tubize, Belgia. Hanya saja pilihannya itu masih menyisakan polemik.
Pasalnya, belum lama ini Firza lewat akun pribadi Instagramnya @firzaandika11 membuat satu pernyataan mengejutkan dengan mengaku telah dicoret dari skuat PSMS Medan.
Berikut kutipan cuitan Firza di instagramnya "Di coret jadi buat apa aku main kalau nama aku uda gak ada di PSMS lagi, bukan nya aku gak cinta PSMS, kalau di bilang cinta ya sangat cinta tapi yah suporter juga tau siapa yang salah, jadi di sini saya menjelaskan apa yang saya bilang ini benar bro, jangan saya yang di salahkan dan di kambing hitamkan" tulisnya.
Sebelumnya pada Senin (05/11/18) melalui instagram storynya, Firza juga telah memberi sinyal bahwa dirinya sudah tidak lagi di PSMS. Pemain kelahiran 11 Mei 1999 ini menuliskan "Thanks For PSMS" beserta hastag #byenumber3.
Kabar dicoretnya Firza dari skuat Ayam Kinantan, membuat telinga pengurus PSMS Medan memerah. Pasalnya apa yang disampaikan pemain bertahan yang turut memperkuat Timnas Indonesia U-19 itu merupakan berita bohong.
Hal itu ditegaskan sekretaris umum PSMS, Julius Raja saat ditemui INDOSPORT di sekretariat Kebun Bunga Medan, Kamis (08/11/18) sore.
"Kalau dibilang memecat itu tidak benar. Kami bahkan memberi izin dia trial di Belgia asal dia berkomunikasi dengan Timnas. Karena kami dari awal memang mendukung dia bermain bersama Timnas bukan trial," terang pria yang akrab disapa King ini.
Bahkan King meminta yang bersangkutan, dalam hal ini Firza Andika, untuk menunjukkan bukti pemecatan terhadapnya.
"Kalau dia memang dipecat mana surat pemecatanya dan siapa yang menandatanganinya. Ini bakal terus berkembang jika tidak diluruskan."
"Dan kontraknya sampai saat ini masih jalan. Tapi gajinya pasti distop dulu karena tidak latihan dan main di sini. Kontribusinya juga tidak ada kok, kalau digaji ya kita juga yang salah, pemainnya tidak ada tapi gajinya dikeluarkan," ucap King.
Kabar pemecatan Firza ini pun sempat disesalkan para suporter, termasuk Suporter Medan Cinta Kinantan (SMeCK).
Salah satu anggotanya, Khairunnas berharap kepada pihak managemen PSMS untuk berpikir ulang jika ingin mencoret Firza.
"Janganlah dicoret, dia pemain yang punya kualitas bagus. Kita kan juga kekurangan stok di lini pertahanan. Pikir-pikirlah dulu," ucap Khairunnas.
Sayang, Firza enggan menjawab untuk klarifikasi kabar tersebut. Melalui pesan WhatsApp, Firza hanya membaca pesan yang dikirimkan kepadanya tanpa memberikan komentar apapun.
Sebelumnya, King pernah mengaku jika memberi izin kepada Firza ibarat memakan buah simalakama.
"Kalau tidak ngasih izinnya kita disalahkan karena dianggap tidak mendukung pemain berkembang. Tapi kalau kita berikan izin, PSMS juga lagi butuh tenaganya untuk berjuang keluar dari zona degradasi. Kan seperti buah simalakama. Tapi tetap kita keluarkan juga izinnya," sebut King.
"Ya, kalau profesional dia harusnya menghabiskan kontraknya dahulu di PSMS," sambung King.
Terus Ikuti Berita Sepak Bola Liga Indonesia Lainnya Hanya di INDOSPORT