FOOTBALL265.COM - Sanksi usiran laga kandang dan laga tanpa penonton dari Komisi Disiplin PSSI (induk tertinggi bola Indonesia) membuat pelatih Persib Bandung, Mario Gomez merindukan euforia Bobotoh di tribun.
Dalam beberapa laga terakhir setelah jatuhnya sanksi, Mario Gomez mengakui jika absennya Bobotoh di tribun penonton sangat mempengaruhi mental pemainnya, hingga berdampak terhadap hasil pertandingan yang kurang maksimal.
Pelatih sepak bola asal Argentina tersebut juga mengakui jika Bobotoh merupakan satu komponen penting dalam kesuksesan Maung Bandung hingga saat ini.
“Cukup berat memang bagi kami bermain kandang dengan suasana stadion yang sangat sepi. Jujur saja saya sangat merindukan euforia bersama bobotoh,” ungkap Gomez sebagaimana dilansir dari laman resmi klub sepak bola Persib Bandung.
“Apalagi, kami pun akan tetap bermain tanpa penonton di musim depan,” sesal pelatih berusia 61 tahun tersebut.
Meski demikian, Mario Gomez tetap meminta anak asuhnya agar tidak patah semangat, dan turut memotivasi Supardi Nasir dan kawan-kawan untuk tetap fight hingga kompetisi Liga 1 2018 resmi berakhir.
“Dengan semua rintangan yang didapat, kami tidak akan menyerah sedikitpun. Kami harus buktikan dan persembahkan satu prestasi untuk Bobotoh. Kami tetap optimistis,” tambah Gomez.
Persib Bandung sendiri mengalami penurunan prestasi paska dijatuhi sanksi, hingga peringkatnya merosot ke posisi ketiga klasemen sementara Liga 1 (kasta tertinggi bola Indonesia) pekan ke-30.
Klub sepak bola berjuluk Maung Bandung mengoleksi 49 poin, sementara PSM Makassar selaku pemuncak klasemen telah meraih 53 poin jelang 5 laga terakhirnya di Liga 1 musim 2018.
Penulis: Martini.
Terus Ikuti Update Liga 1 dan Sepak Bola Indonesia Lainnya di FOOTBALL265.COM