Pemain berposisi Gelandang di Timnas sepak bola Kroasia ini juga pernah merasakan dilatih langsung oleh ayahnya langsung dalam satu tim.

Ketika ayahnya, Zlatko didapuk untuk menjadi pelatih timnas Kroasia pada tahun 2004 ia juga bersamaan masuk dalam daftar pemain yang bakal ditukangi oleh ayahnya sendiri.

Niko juga sempat dikritik terhadap permainannya bersama Kroasia, namun ayahnya, Zlatko tetap tegar untuk terus memainkan anaknya bersama Timnas Kroasia. Niko juga masih termasuk kedalam skuat ketika ayahnya dipecat pada tahun 2006.

Pemain yang bersinar bersama klub sepak bola Dinamo Zagreb ini mencetak gol debutnya diumur 16 tahun sebelum menjadi kapten tim termuda pada usia 17 tahun. Dan juga sudah mencatatkan 81 penampilan bersama Timnas Sepak Bola Kroasia.

2. Jordi Cruyff – Johan Cruyff (Barcelona)

Mantan pemain Barcelona, Jordi Cruyff juga pernah merasakan bagaiman rasanya dilatih oleh ayahnya sendiri dalam satu klub yang sama.

Jordi yang saat itu membela Barcelona akhirnya merasakan bagaimanya dilatih oleh Johan Cyuff yang notabene adalah ayah kandungnya sendiri.

Itu terjadi pada tahun 1994, Jordi akhirnya menjalani debut bersama tim senior Barca dengan ayahnya yang berada di Bench pemain. Meskipun terikat hubungan sebagai seorang ayah dan anak bukan berarti Jordi selalu mendapat perlakuan khusus dari ayahnya.

Jordi selalu dipaksa untuk tetap bermain bagus saat berlatih, bahkan lebih dari para rekan-rekannya. Terbukti Jordi pun mampu menyumbangkan 9 gol di musim pertamanya bersama Barca.

Dia juga pindah ke Manchester United ketika ayahnya dipecat dari Barcelona. Sesudah itu karirnya tidak sama spektakulernya seperti sang ayah.