FOOTBALL265.COM – Keberhasilan Persib Bandung U-19 lolos ke babak final kompetisi sepak bola usia muda, Liga 1 U-19 nyatanya diwarnai dengan aksi kontroversial. Kemenangan 3-1 atas Borneo U-19 ini nyatanya mendapatkan protes dari sang lawan.
Pasalnya, pemain Persib U-19 tidak menunjukkan sikap fair play pada pertandingan tersebut. Itu terjadi ketika pemain Borneo U-19 terjatuh sakit dan akhirnya bola dibuang ke luar lapangan.
Namun, pemain Persib U-19 yang melakukan lemparan ke dalam tidak memberika bola tersebut ke pemain lawan. Mereka justru asyik menyerang dan akhirnya membuahkan gol untuk Persib U-19.
Ini jelas merugikan Borneo U-19. Karena budaya fair play di dunia sepak bola, mengajarkan untuk mengembalikan si kulit bundar kepada tim terakhir yang membuang bola ke luar lapangan.
Namun jika melihat dari aturan yang dirancang oleh FIFA, gol yang didapatkan Persib U-19 tersebut terbilang sah. Tercantum pada aturan ‘The Referee’ pasal ‘Injuries’, “Permainan boleh dilanjutkan jika pemain hanya mengalami cedera ringan.”
“Permainan diharuskan berhenti jika pemain terluka parah, dan memastikan pemain itu harus meninggalkan lapangan,” setidaknya begitu bunyi aturan FIFA.
Artinya, gol yand diciptakan Persib pada awal babak kedua tersebut tidak haram, alias sah. Karena wasit pun telah mengizinkan permainan dimulai dari lemparan ke dalam.