Meksiko tampaknya mulai bangkit. Mereka langsung melancarkan serangan di awal-awal babak kedua, melalui aksi Martin yang menerobos sisi kiri area penalti lawan. Namun upayanya masih bisa diredan bek Argentina.

Selang beberapa menit kemudian, giliran Argentina yang balik mengancam lewat Lamela menit ke-52. Tendangan bebas gelandang Spurs itu melewati pagar hidup Meksiko, tapi bola masih mengarah tepat ke pelukan Corona. 

Di paruh kedua ini, nampaknya Argentina benar-benar ingin mempertahankan keunggulan ini. Sebab, meski lebih diunggulkan mereka hanya mengandalkan serangan balik.

Berbeda dengan Meksiko yang tampil spartan, hingga menguasai bola mencapai 61 persen. Menit ke-68 lagi-lagi peluang emas didapat Meksiko.

Gallardo berlari ke tiang jauh untuk menyambar umpan silang dari Aguirre. Sayang, tandukan kencang sang winger masih bisa dimentahkan Gazzaniga. 

Argentina berhasil menggandakan keunggulan pada menit ke-87 melalui Paulo Dybala, yang masuk menggantikan Mauro Icardi.

Striker 25 tahun itu menuntaskan umpan silang yang dilepaskan Simeone. Lewat sepakan kaki kirinya. Hingga wasit meniup peluit panjang, skor 2-0 untuk keunggulan Meksiko tak berubah.