Liga Indonesia

Isu Suap Persib Selesai, Supardi Nasir Petik Pelajaran Berharga

Rabu, 21 November 2018 21:35 WIB
Penulis: Arif Rahman | Editor: Arum Kusuma Dewi
© Arif Rahman/INDOSPORT
Manajer Persib, Umuh Muchtar bersama Mario Gomez dan Supardi Nasir di 1933 Dapur & Kopi, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Rabu (21/11/18). Copyright: © Arif Rahman/INDOSPORT
Manajer Persib, Umuh Muchtar bersama Mario Gomez dan Supardi Nasir di 1933 Dapur & Kopi, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Rabu (21/11/18).

FOOTBALL265.COM - Kapten tim Persib Bandung, Supardi Nasir mengambil hikmah dari kasus yang sempat menimpanya bersama beberapa rekannya di tim berjuluk Maung Bandung. 

Selain itu, ia juga mengucapkan terima kasih kepada semuanya pihak yang telah memberikan dukungan kepadanya, saat menghadapi isu yang dipastikan tidak benar. 

Sebagai informasi, Supardi bersama tiga rekannya di Persib, Eka Ramdani, Ghozali Siregar dan Ardi Idrus sempat dituduh menerima suap saat laga kandang Liga 1 2018 kontra PSMS Medan

Namun, masalah tersebut akhirnya selesai, setelah Supardi dan kawan-kawan, pelatih Mario Gomez dan manajemen PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) memastikan isu tersebut tidak benar. 

"Terima kasih banyak berkat doa kalian semua, Insya Allah ada hikmahnya untuk saya dan pemain lain. Saya harap jangan pernah terjadi lagi (isu) seperti ini apalagi d Persib," kata Supardi di 1933 Dapur & Kopi, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Rabu (21/11/18). 

Sebagai pemain profesional, Supardi memastikan selalu berusaha menampilkan permainan terbaiknya dan juga menjaga nama baik tim yang dibelanya. 

Sehingga, pemain yang menggunakan nomor punggung 22 ini menegaskan tak pernah mencari keuntungan untuk pribadi dan melakukan tindakan yang merugikan tim.

"Harus jaga nama Persib, saat main di sini atau setelah itu kamu mantan Persib semua dikenal orang, terima kasih support doanya percaya dengan selalu katakan loyalitas pemain tak usah diragukan, mereka pasti fight," tegasnya. 

Terus Ikuti Berita Sepak Bola Liga Indonesia Lainnya Hanya di INDOSPORT

261