Dilansir dari media sosial resmi Kalteng Putra, pelatih Kas Hartadi mennggunakan skema sepak bola modern 4-2-3-1. Di mana Kushedya Hari Yudo menjadi ujung tombak di lini serang mereka.

Taktik ini pun berjalan sangat baik setelah Kalteng Putra menjadi salah satu klub yang paling sedikit kebobolan di penyisihan grup wilayah timur Liga 2 2018. Mereka memanfaatkan dua gelandang bertahannya untuk menjaga kestabilan tim.

© Instagram@kaltengputra_id

Starting XI Kalteng Putra.

Pemain Bintang

Meski hanya berharap dengan satu penyerang, namun bukan berarti produktivitas Kalteng Putra buruk. Meski tak menjadi salah satu klub produktif, namun Kalteng Putra bermain sangat efektif di mana Hari Yudo sukses menjadi pencetak gol terbanyak klub.

Hari Yudo sendiri telah mengoleksi empat gol selama bermain di babak 8 besar Liga 2 2018. Itu nampaknya sudah cukup menjelaskan jika Hari Yudo adalah tumpuang Kalteng Putra untuk bisa promosi ke Liga 1 musim depan.

Dengan penampilan apiknya itu, bukan tidak mungkin Hari Yudo akan mendapatkan tawaran dari klub-klub Liga 1 seperti pendahulunya, Rivaldi Bawuo. Seperti yang diketahui, Rivaldi direkrut Arema FC karena bermain bagus bersama Kalteng Putra musim lalu.