FOOTBALL265.COM - Laga sepak bola antara Madura United vs PSIS Semarang pada lanjutan pekan ke-32 Liga 1 (kasta tertinggi bola Indonesia) mengalami perubahan.

Awalnya, duel tersebut berlangsung di Stadion Gelora Ratu Pamelingan, Pamekasan, Senin (26/11/18). Namun pertandingan tersebut akhirnya digeser ke Stadion Gelora Bangkalan.

Manajer PSIS Semarang, Setyo Agung Nugroho, menyebut tak ada perbedaan dalam situasi meski pertandingan dipindah ke Bangkalan. Menurutnya, stadion markas klub Perseba Bangkalan tersebut juga memiliki lapangan yang cukup bagus.

"Bagi kami tidak merasa diuntungkan karena tetap bermain di Madura. Terpenting adalah kualitas lapangan yang bagus dan layak untuk menggelar pertandingan. Lapangan di Stadion Gelora Bangkalan juga baik," kata Setyo Agung kepada awak portal berita olahraga INDOSPORT, Minggu (25/11/2018).

Jika melihat jarak yang tak terlalu jauh, secara kondisi fisik dan stamina para pemain tim Laskar Mahesa Jenar akan lebih fit. Untuk itu, manajemen memutuskan tim menginap di Kota Surabaya dengan pertimbangan suasana lebih nyaman bagi pemain.

"Kalau kita bermain Pamekasan tentu juga mencari hotel yang dekat dengan stadion. Seperti saat uji coba pra musim sebelumnya kami stay di sana," ungkap dia.

Mantan Direktur Teknik PSIS itu memastikan seluruh pemain dalam kondisi siap baik dari sisi kebugaran dan mental. Apalagi, timnya ingin memburu poin dari markas tim Sape Kerab untuk mendongkrak posisi di klasemen.

"Konfigurasi klasemen memang masih bisa berubah tajam di papan bawah. Kami harus meraih poin di Bangkalan, minimal satu angka," tegasnya.

Sekadar informasi, PSIS Semarang saat ini menghuni peringkat 12 klasemen sementara Liga 1 2018. Dari total 31 pertandingan yang sudah dijalani, mereka telah mengoleksi 42 poin.

Terus Ikuti Update Liga 1 dan Berita Sepak Bola Indonesia Lainnya di FOOTBALL265.COM