Puncak prestasi mereka adalah ketika merebut runner-up Liga Indonesia di tahun 2002, dan berlanjut dengan berlaga di Liga Champions Asia dengan sederet bintang terkenalnya waktu itu, seperti duet Zaenal Arif dan Ilham Jayakesuma.

"Mereka merupakan salah satu tim yang punya sejarah. Ya, semoga saja cepat kembali," tandasnya.

Persita memang tinggal selangkah lagi untuk kembali meramaikan kompetisi level tertinggi di tanah air, setelah satu dekade terbuang ke Liga 2. Di babak semifinal, Egi Melgiansyah dkk akan memperebutkan satu tiket promosi ke Liga 1 dan berhadapan dengan Semen Padang pada 25 dan 28 November secara home-away.

Motivasi kuat untuk lolos ke Liga 1 juga tidak lepas dari kandang barunya. Persita sudah menggunakan Stadion Benteng Taruna sebagai home base baru, setelah sempat berpindah-pindah kandang mulai ke Kabupaten Kuningan, Karawang hingga Cilegon akibat Stadion Benteng di Kota Tangerang sudah tidak boleh mengadakan aktivitas sepak bola lagi.

"Ada dua hal yang menarik dari Persita, yaitu keberadaan La Viola (suporter) dan stadion yang baru," pungkasnya.