Liga Indonesia

Kemenangan 'Digagalkan' Wasit, Ini Komentar Berkelas PSIS Semarang

Senin, 26 November 2018 23:40 WIB
Penulis: Prabowo | Editor: Matheus Elmerio Giovanni
© Ian Setiawan/INDOSPORT
Jumpa pers PSIS Semarang Copyright: © Ian Setiawan/INDOSPORT
Jumpa pers PSIS Semarang

FOOTBALL265.COM - Dalam pertandingan Liga 1 2018 antara Madura United vs PSIS Semarang, tim tamu berhasil mencuri satu poin. Bertanding di Stadion Gelora Bangkalan, Senin (26/11/2018), kedua tim berbagi poin dengan skor akhir 2-2.

Tim tamu unggul lebih dulu lewat sundulan striker asal Brasil, Bruno Silva, pada menit ke-37 usai memaksimalkan umpan El Capitano, Hari Nur Yulianto.

Namun, Madura United menyamakan skor di pertengahan babak kedua lewat heading Fabiano Rosa Beltrame meneruskan free kick Slamet Nurcahyo.

Namun, PSIS kembali unggul berkat sepakan jarak dekat gelandang Bayu Nugroho, menit ke-69. Namun, kemenangan yang sudah di depan mata buyar setelah tuan rumah mendapatkan penalti kontroversial di menit akhir pertandingan. Fabiano yang ditunjuk sebagai algojo mampu menjalankan tugas dengan sempurna.

Meski digagalkan dengan keputusan kontroversial, pelatih tim Laskar Mahesa Jenar, Jafri Sastra tak banyak komentar soal keputusan wasit Nusur Fadillah. Juru taktik berusia 53 tahun itu mengaku menyerahkan sepenuhnya kepada PSSI.

"Wasit ada ranahnya dan biar orang-orang wasit saja yang menilai. Saya hanya berkomentar soal tak taktik dan strategi. Karena soal kinerja pengadil sudah ada PSSI kan yang menilai," tegasnya usai pertandingan.

Mantan pelatih Mitra Kukar itu menilai laga melawan pasukan Sape Kerab jadi pertandingan tandang terbaik timnya. Para pemain mampu menjalankan instruksi dengan maksimal di lapangan.

"Saya sangat mengapresiasi kerja keras para pemain hari ini. Mereka bermain bagus, bahkan yang terbaik dari pertandingan tandang selama ini," ungkapnya.

Ikuti Terus Berita Liga 1 2018 dan Sepak Bola Indonesia Lainnya Hanya di FOOTBALL265.COM

285